Selamat Datang di Website Resmi Gerakan Rakyat Anti Pemiskinan Jakarta

Kamis, 06 November 2008

Seminar Peran Kaukus Parlemen DKI Jakarta

Seknas FITRA pada hari selasa, 28 Oktober 2008 bertempat di Hotel Harris Jakarta menyelenggarakan Seminar Publik dengan tema : Peran Kaukus Parlemen Jakarta dalam Reformasi Perencanaan Penganggaran. Seminar yang dihadiri oleh lebih kurang 70 peserta ini menghadirkan narasumber Dr. Andrinof Chaniago dari Universitas Indonesia, Syamsidar Siregar, Tatang Rusfandi, dan Habib A. Husein Alaydrus dari Kaukus Parlemen DKI Jakarta, Abdul Waidl dari Koalisi Garap Jakarta dan Yuna Farhan dari Seknas FITRA.

Sebagaimana diketahui, bahwa Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia pada tahun 2007 – 2008 bekerjasama dengan Seknas FITRA menginisiasi program Kaukus DPRD di DKI Jakarta setelah sebelumnya pada tahun 2005-2006 bekerjasama dengan mitra di daerah sukses menginisiasi terbentuknya Kaukus DPRD di 5 provinsi di Indonesia baik di DPRD tingkat Kabupaten maupun DPRD tingkat Provinsi yakni di Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera Barat, NTB, dan Sulawesi Tengah.

Setelah melalui proses yang panjang dimulai Agustus 2007, maka Kaukus DPRD DKI Jakarta dideklarasikan pada bulan Maret 2008 di gedung DPRD DKI Jakarta dengan anggota Kaukus sebanyak 30 Orang lintas partai, lintas fraksi, & lintas komisi. Anggota Kaukus terdiri dari individu-individu yang mau bergabung tanpa paksaan dari pihak manapun.

Berbagai macam kegiatan diselenggarakan untuk mendukung program Kaukus DPRD DKI Jakarta ini antara lain : Pelatihan fungsi Anggaran bagi anggota Kaukus, Asistensi Analisis APBD DKI Jakarta, Asistensi Legal Drafting Raperda Perencanaan Penganggaran, Pertemuan dengan konstituen, Pelatihan anggaran bagi komunitas, dan kegiatan lain yang didesign sebagai upaya untuk memperkuat kapasitas anggota Kaukus sekaligus mendekatkan anggota Kaukus dengan konstituen/grass root.

Banyak hal yang dapat dicapai dengan dibentuknya kaukus Parlemen ini, diantaranya adalah :
1. Berdasarkan analisis terhadap RAPBD DKI Jakarta 2008 yang diberikan masyarakat sipil kepada anggota Kaukus, maka banyak penghematan anggaran yang disepakati dalam pembahasan APBD.
2. Masyarakat ditingkat bawah semakin mudah berkomunikasi dengan anggota Dewan langsung melalui kontak pribadi anggota Kaukus.
3. Anggota Kaukus berhasil mendorong disyahkannya Perda HIV/AIDS yang diusulkan oleh masyarakat sipil di DKI Jakarta
4. Anggota Kaukus bersama dengan masyarakat sipil di DKI Jakarta mendorong Perda Perencanaan Penganggaran yang transparan dan partisipatif.

Pada acara ini sekaligus diserahkan secara simbolik “Raperda Perencanaan Penganggaran yang Transparan dan Partisipatif” sebagai satu-satunya Raperda Inisiatif Dewan periode 2004 – 2009 yang akan diusung oleh anggota Kaukus. Raperda diserahkan oleh Yuna Farhan (Sekjend Seknas FITRA kepada Syamsidar Siregar dan Tatang Rusfandi (Anggota Kaukus Parlemen DKI Jakarta).

Semoga Raperda tersebut dapat segera disyahkan sebagai Peraturan daerah sehingga berbagai macam persoalan penganggaran di DKI Jakarta, mulai dari sering terlambatnya proses penganggaran sampai dengan substansi anggaran yang Pro Poor dapat tercapai

Tidak ada komentar:

 
© 2008 free template by kangrohman modification by agungwasono